Sunday, 26 February 2012
Alangkah indahnya dizaman ingusan..
kita tetap tersenyum walau pun kita kepedihan
andai terluka atau kehilangan..tetap kita diterima seadanya
seperti menghadapi sebuah cereka..andai melaung mau pun melolong
siapa peduli..
kita hanya budak kecil..
pandangan  cuma didepan mata..menjadi pintar  namun tetap sibodoh dimata yg dewasa ..
masa berlalu..kehidupan tidak seperti dahulu
kasih yang terhakis tetap begitu
jiwa yang disemai dari didikan yang keliru
akhirnya menjadi insan yang
berhati kaku,..
ruginya kamu..andai menjadi insan sebegitu.
Apa untungnya menjadi insan yang berhati batu
zaman ingusan mu telah pun lama berlalu
tidak mungkin tersenyum insan disekelilingmu
andai kau tetap membisu
tiada siapa yang mengerti kemana arah tujuan mu dan apa mau mu
Jangan kau kira dunia tersenyum sedangkan  tangisnya tidak pernah kau dengar
jangan mengharap angin yang berlalu menyapamu
kerana ia tetap begitu..
Biarkan dan lepaskan segala apa jua rantai-rantai kepahitan
dendam yang terbit atas kemahuan
hawanafsumu..
Jangan sampai terbelenggu..hingga tiba waktu
tertutup rapat semua arah yang ingin kau tuju..                    

0 comments:

Post a Comment