Hati ku yang beku.

Wednesday 20 July 2011
Wahai diriku,,sungguh. sifat ku tingkah laku ku mendatangkan malu pada akal ku,Bagai kan aku lupa siapa penciptaku.Benar benar aku seperti seorang musafir yang tidak tahu membawa diri dimuka bumi ini.Aku bukannya siapa-siapa andai aku sedar semua itu..Sungguh memalukan.Keinginan orang yang beragama ialah agar mereka mengetahui dan menyedari keaiban diri mereka dengan perantaraan peringatan orang lain.Tapi pekara yg tidak ku suka ialah orang yang memberitahu akan aib-aib diriku.Dan bila aku berkeadaan demikian hampir merupakan cetusan daripada kelemahan iman.Sebab akhlak-akhlak jahat itu sepantun ular dan kalajengking yang menyengat dan berbisa.Andaikata ada orang yang mengingat kan aku dalam pakaian ku ada binatang berbisa  tentu aku akan patuh dan berterimakasih atas peringatan tersebut
Aku gembira dengan peringatan tersebut lantas aku memusatkan perhatian ku untuk menghalau atau membunuh binatang tersebut padahal serangannya hanya pada badan dan sakitnya pada ketika itu dan hari berikutnya.
Sedangkan ya Allah serangan budi rendah pada isi hati ku lebih berbahaya,apabila ia selamanya atau beribu-ribu tahun sesudah mati.Aku disibukkan pleh permusuhan tanpa mau mengambil manfaat dari kebaikannya.Pasti aku akan berkata "engkau juga berbuat begini dan begitu.Keadaan ku itu sama dengan kebekuan hati  yang disebab oleh banyaknya dosa..Pokok pangkal semuanya itu dari lemahnya iman.

Ya Allah, aku mohon pertunjuk mu agar aku diberi ilham pertunjuk mu,andai diperlihat akan segala aib dan cacat celanya sikap ku kurnia kan lah ketekunan pada diri ku untuk mengubati aib-aib itu dan kurnia kan pada ku sifat untuk bertermakasih pada sesiapa saja yang menasihati dan memperingati aku akan kejahatan yang kulakukan dengan anugerah dan keutamaan mu.Amin ya Allah.

0 comments:

Post a Comment