Dapatkah kiranya
kuingkari
yang ditanya tentang setiap kerdipan mata
bisikan kalbu dan setiap gerak
dimana hendak ku bersembunyi
ditulis dan dihisab

Kemanakah dapat ku menghindari
setelah lidah ku berkata,akal ku mengembara

bagaimana ku gunakan jawarihku
segala nikmatmu
bersyukur atau kufur

mata basirah yang tak pernah lelap
angin yang kusemai pasti badai yang ditemui
maqam yang fana
tidak putus putus berbicara


Menjadi ragu dan menyingkir
terhenti tegak
dalam rahsia
matahati yang terbelenggu
hilang diatas lapangan
bagaikan debu-debu yang berselerakan
ingin ku tanggal seluruh beban
keserakahan dan kerakusan
yang terhimpun 
memutuskan segala kelazatan.