BERBOHONG

Monday 8 August 2011
Salam sejahtera,kali ini aku ingin sekali berbicara dan mencoretkan disini tentang perbuatan berbohong,kadang-kadang tanpa kita sedari kita berbohongwalaupun sebenarnya kita tidak berniat untuk berbuat begitu tapi harus kita ingat perkataan yang paling buruk disisi Allah ialah Bohong.

Dimanakah kawasan anggota kita yang mengawal pergerakan sifat dan sesuatu tindakan yang akan kita lakukan.Dan nyata sekali dikawasan ubun-ubun kita.Kalau dulu orang-orang tua sering menasihati kita agar menutup kawasan ubun-ubun bayi kerana dipercayai kawasan itu mudah dimasuk angin.Kita tidak juga menolak tentang pekara sebegini tapi yang nyatanya kawasan ini lah yang bertanggung jawap untuk merancang,mendorong dan melakukan perbuatan yang baik atau yang buruk.Dan juga bertanggung jawap dalam pertuturan mengenai bohong dan benar.Ini adalah kawasan perkumpulan korteks. 


Allah swt berfirman;
"Jangan!Sesungguhnya kalau dia tidak berhenti,kami akan memegang ubun-ubunnya.Ubun-ubun orang-orang yang dusta,berbuat salah."(Al-Alaq)



Adalah jelas bahawa pernyataan ubun-ubun orang dusta,berbuat salah berkait dengan lengkap terhadap penjelasan diatas.
Bagaimana kita mengatasi sikap bohong..tidak lah semudah yang kita fikirkan.kerana bohong itu sendiri ada gayanya.
Berbohong bukannya setakat kita bercakap bohong tapi berbohong itu berbagai cara yang dilakukan oleh manusia dalam bersenda atau secara spontan.Perhatikan berapa kali kita berbohong dalam sehari,mungkin kita tidak terasa jika kita tidak mengambil berat atas sikap kita sendiri.


Tapi terdapat satu surah dalam Al-Quran yang dianjurkan kita mengamalkannya,menghafal atau kita ajar pada anak anak kita atau dibaca dalam shalat,Para ulama sufi mengatakan jika dibaca 
dengan ikhlas surah tersebut dengan izin Allah tabiat bohong pada seseorang akan dapat diatasi.Apalah salahnya jika kita mengambil sedikit dari masa kita untuk menghafal surah tersebut dan kemudian kita mendapat fadhilatnya.
Surah yang dianjurkan ialah surah (Al-Alaa) dan semoga kita membaca dan memahami maksudnyanya kerana itu lah sebaiknya.


Semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment