"Sesungguhnya nafsu ini(ammarah)sentiasa mengajak kamu manusia melakukan kejahatan.
Inilah nafsu yang dikatakan ,yang sangat jahat yang belum terdidik langsung.Nafsu yang semula jadi yang tidak mana seperti ruh dan akal yang memang baik asal kejadiannya.
Ruh dan akal menjadi jahat setelah syaitan dan nafsu ikut campur memainkan peranan.
Teliti lah diri kita sendiri..ternyata kekuatan jahat pada nafsu dapat mengalahkan kekuatan yang baik terdapat pada akal dan roh.Sengaja Allah jadikan nafsu yang jahat untuk menguji kita.Dan terciptanya roh dan akal untuk mengimbangi semua itu.
Dan walau kita dilihat aman ternyata didalam diri kita sentiasa ada pertarungan..jangan lah berhenti berjihad hingga keakhir hayat..kerana ini lah dua simpang kehidupan kita antara kejahatan dan kebaikan..patuh atau ingkar..Didalam kitab diterangkan setelah Allah mencipta nafsu seolah -olah Allah bertanya"Wahai nafsu siapa kah engkau dan siapa kah aku?Dengan sombong bongkak lagi takbur..seolah-olah nafsu berbunyi..Aku adalah aku dan Engkau adalah engkau..begitu lah jawapannya seolah-olah ia telah mengaku sama taraf dengan Allah.
Allah murka dan mencampakkan nafsu kedalam neraka dimana dia dididik dan diasuh selama seratus tahun.Disana nafsu diperlembutkan dengan cara didera dan diseksa.
Sehingga ia ujud pada manusia cara mendidiknya tetap sama.kemudian setelah seratus tahun baru lah nafsu dimasukkan kedalam diri manusia.
Ertinya nafsu yang ada pada kita masa ini adalah nafsu yang telah dididik.
Sekiranya Allah memasukkan nafsu yang belum dididik.bayangkan..betapa jahatnya kita pasti tiada lagi kita kenal segala perintah Allah dan terus menerus kita hidup dalam arus maksiat..ingkar dan mungkar pasti menjadi pilihan.
Apakah tanda kita memiliki nafsu yang jahat..orang-orang yang memiliki nafsu yang jahat tidak akan pernah menyesal sekali pun dan bentuk apa pun kejahatan yang dilakukannya.Dan jelas lah jika kita sombong dan takbur susah sekali untu kita mendidik dan memimpinnya.
Maka jika kita mempunyai sikap sombong dan takbur hendaklah kita sentiasa sedar dan berusaha lah mendidik diri kita kita..jangan dibiarkan kesombongan dan takbur itu menguasai diri dan jiwa kita..jangan sesekali kita berbangga dengan sifat berani dan tegas yang datang dari sombong dan takbur.Semua nya tiada nilai disisi Allah swt.
Jangan lah kita terpesona dengan apa saja kelebihan yang dimiliki..Jangan lah kita mendabik kan dada..renunglah dan insafi lah diri kita.Ingat lah sebagaimana hebatnya manusia tak mungkin dapat dia menembusi bumi dan menembusi langit...Sedarlah jika kita hebat pasti ada yang lain lebih hebat dari diri kita.Ini adalah diantara cara kita mendidiknya.
Sejahat-jahat manusia ialah sombong dalam perjalanan kehidupannya sombong terhadap sesama manusia dan pasti dia sombong terhadap tuhannya..
Semoga kita semua sentiasa sedar dan menjauhi sifat-sifat buruk ini..
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment