SUSAHNYA MENTADBIR DUNIA

Saturday 13 August 2011
Bulan ramadhan pasti tidak lama lagi meninggalkan kita dan terasa begitu cepat sekali dan apa saja yang terjadi atau perbuatan buruk kita dibulan ramadhan bukan lagi godaan syaitan tapi itu lah sebenarnya sikap kita,itu lah sebenar hawa nafsu kita dan dibulan ini bukan saja kita dapat beribadah tapi dapat juga kita belajar mengenal diri kita sendiri dan memperbaikinya agar kita benar benar menjadi insan yang kamil.


Menjadi musafir dan mengenali dunia itu lah satu tanggung-jawap yang begitu berat buat kita,mau atau tidak dunia itu tetap sentiasa bersama kita.Dipegang atau tidak selagi bernafas selagi itu kita menghadap padanya.Sukar sekali untuk mentadbir dunia.
Daripada segala khazanah yang ada yang lahir maupun yang terpendam.Dunia kita hendak lah ditadbir,kerana kita adalah khalifahnya ,khalifah pada dunia kita.


Kesukaran mentadbirnya jelas sekali,perhatikan lah perumpamaanya dan renungkan begitu rumitnya.


Dunia kita ibarat laut yang dalam,penuh dengan segala khazanah yang sengaja disimpan Allah buat kita.Simpanan yang berharga.Tiada lah manusia dilarang mengambilnya tapi banyak manusia tenggelam didalamnya sebelum sempat menikmati atau memilikinya


Dunia seperti kita tahu ibaratnya seperti gadis yang cantik,pasti mempersonakan,siapa melihat nya pasti tergoda.Sedangkan gadis itu disuruh untuk dijaga dan diurus kehormatannya tapi kebanyakannya  dia menodainya terlebih dahulu.


Kalau dunia diibaratkan seperti tumbuh-tumbuhan,hijau cantik dan senang mata kita memandang,Tapi seringkali  kita dilalaikan olehnya serta cenderung terhadapnya,jarang sekali kita dapat mendisiplinkan diri mengawalnya.


Bagaimana kalau dunia diibaratkan ular,Racunnya pasti masih berguna,boleh juga dibuat ubat,dan ular itu boleh juga dibuat punca pendapatan rezeki untuk pertunjukan untuk menghibur,bila boleh, berarti ia boleh dimanfaatkan tapi jarang orang yang tidak dipatuknya.


Kalau dunia ibarat kebun yang penuh dengan buah-buahan,yang pasti terleka bila singgah disana,jarang orang amanah  menjaganya,pasti ada saja dicuri dan diambil sesuka hati.


Kalau dunia diibaratkan harimau yang didtunggang manusia untuk menuju kedestinasinya,pasti tidak akan sampai ke matlamatnya,yang pasti dibaham harimau terlebih dahulu sebelum sempat kita menunggangnya.


Katakan dunia itu ibarat madu yang manis,ramai orang suka meminumnya tapi jarang orang  yang tidak tersedak meminumnya.


Begitu lah kehidupan kita didunia kalau kita susah kita ingin kaya,diberi kekayaan pasti kita lupa, bila kita sakit kita mohon disembuh kan bila kita sihat kita bermaksiat pada kurnianya,bila tiada diadakan tapi kita selalu saja leka memanjang..ibadah kita lakukan sambil lewa dan dunia dibuat sepenuh jiwa.
Padahal kita tahu dunia ini bakal fana,beribu ribu kali kita tahu dan sedar..selalu aku berkata dan menasihati diri ku "apa yang kau cari didunia ini"dan ada waktu jawapan ku benar ada ada waktu jawapan ku dari keinginan ku pada dunia.
Dan jangan lah heran jika Allah tidak mengurnia dunia yang berlebih-lebihan pada kita
kerana kita tidak mampu untuk mentadbir..


"Simpan lah akhirat dihati dikala dunia dalam pegangan"


Semoga bermanfaat





0 comments:

Post a Comment